Tanaman cabe keriting salah satu jenis cabe yang paling banyak dibeli untuk dijadikan bahan bumbu masakan. Bukan karena hanya rasanya yang pedas, tanaman cabe keriting terutama yang berwarna merah sangat digemari untuk membuat warna dan tampilan masakan menjadi cerah dan mengundang selera makan.
Permintaan masyarakat Indonesia akan kebutuhan cabe terus meningkat terutama saat menjelang bulan ramadhan dan lebaran. Harga cabe menjulang tinggi pada saat-saat seperti ini. Tidak hanya itu, pergantian musim juga sebagai penyebab berkurangnya pasokan produksi cabe terutama di musim penghujan.
Syarat Tumbuh Tanaman Cabe Keriting
Tanaman cabe keriting ini dapat tumbuh dengan baik di dataran tinggi maupun rendah dengan intensitas cahaya penuh. Tanaman cabe keriting ini sama seperti jenis cabe lainnya, tidak tahan dengan curah hujan yang terus menerus atau genangan air.
Akibat dari siraman air hujan yang terus-menerus ini dapat menyebabkan rontoknya bunga tanaman cabe keriting, sehingga tidak dapat berkembang menjadi buah. Selain itu, tanah yang terlalu becek atau tergenang dapat menyebabkan batang tanaman cabe keriting ini menjadi lebih mudah busuk.
Cara Budidaya Tanaman Cabe Keriting
Selain di lahan terbuka, Anda juga bisa menanam tanaman cabe keriting ini di pot/polibag. Selain lebih praktis dan menghemat tempat/lahan pertanian, Anda juga bisa melakukannya di sekitar rumah.
Berikut ini cara budidaya tanaman cabe keriting di lahan terbuka:
Pembibitan
Pembibitan tanaman cabe keriting ini bisa dilakukan pada media pembibitan sendiri. Media ini terdiri dari campuran tanah dan pupuk kandang yang dihaluskan dan diletakkan di tempat yang teduh atau diberi naungan agar jauh dari siraman air hujan secara langsung. Untuk memudahkan saat pemindahan bibit tanaman cabe keriting ini ke lahan tanam, sebaiknya pembibitan dilakukan di dalam polibag kecil. Selama masa pembibitan, lakukan penyiraman secara teratur pagi atau sore hari.
Penanaman
Penanaman tanaman cabe keriting ini bisa dimulai ketika bibit sudah mencapai panjang sekitar 2 sampai 5 cm atau sekitar dua minggu dari masa pembibitan. Saat memindahkan tanaman cabe keriting ini ke lahan terbuka, usahakanlah akar tanaman tidak rusak dan masuk ke dalam lubang tanam. Buatlah jarak tanam sekitar 70cmx70cm atau lebih, karena kanopi daun tanaman cabe keriting ini yang besar dengan batang dan cabang.
Pemeliharaan
Pemeliharaan tanaman cabe keriting ini sama seperti tanaman cabe lainnya, yaitu penyiraman yang teratur, pemberian pupuk tambahan, pemasangan bambu penyangga atau turus/ajir, penyemprotan hama dan pemasangan mulsa plastik untuk mengendalikan serangan hama dan penyakit dari dalam tanah.
Panen
Panen tanaman cabe keriting ini dilakukan pada masa 3 bulan setelah tanam atau sekitar 70 hari setelah tanam. Panen dapat dilakukan lebih dari satu kali mengingat tingkat kematangan tiap buahnya berbeda-beda dalam satu pohon tanaman cabe keriting ini.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar